Home / Kabar Jabar

Selasa, 29 Juni 2021 - 05:24 WIB

PWI Jawa Barat Mengutuk Kekerasan Oknum Ormas terhadap Wartawan Majalengka

Tindakan kekerasan dilakukan terhadap dua wartawan yakni Suleman wartawan Fokus Berita Indonesia dan Warya Ayotondoan wartawan Mitra Jabar, oleh sejumlah anggota Ormas. /Dok. Apakabar Medis/M. Rifa'i

Tindakan kekerasan dilakukan terhadap dua wartawan yakni Suleman wartawan Fokus Berita Indonesia dan Warya Ayotondoan wartawan Mitra Jabar, oleh sejumlah anggota Ormas. /Dok. Apakabar Medis/M. Rifa'i

APAKABAR JABAR – Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi, kali ini dua wartawan korban kekerasan.

Tindak kekerasan diduga dilakukan oknum ormas Pemuda Pancasila (PP)  di kantor  desa Mekarwangi, Kabupaten Majalengka.

Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat, mengutuk keras perundungan yang dilakukan terhadap wartawan tersebut.

“Kami mengutuk keras kepada pihak pihak yang melakukan kekerasan fisik terhadap pekerja jurnalistik,” kata Hilman.

Apabila di lapangan lanjut Hilman ditemukan pelanggaran kode etik jurnalistik, atau penyalahgunaan profesi wartawan, maka sudah ada aturan mainnya sesuai UU 40 Tahun 1999.

Baca Juga :   Evaluasi PPKM, Satgas Covid-19 Sebut DKI dan Jawa Barat Bisa Menjadi Contoh

Bahkan menurut Hilman, jika ada perselisihan akibat dari proses kerja jurnalistik maupun produknya, maka selesaikan saja secara hukum yg berlaku.

Bukan melakukan penghakiman secara fisik semacam yang terjadi di Desa Mekarwangi Kabupaten Majalengka itu.

Tindakan kekerasan dilakukan terhadap dua wartawan yakni Suleman wartawan Fokus Berita Indonesia dan Warya Ayotondoan wartawan Mitra Jabar, oleh sejumlah anggota Ormas.

Baca Juga :   Tongkat Komando Kodim 0607/Kota Sukabumi resmi diserah terimakan

Kedua wartawan tersebut bermaksud mengkonfirmasi bahan berita kepada kepala desa setempat.

Namun keduanya dihadang oleh sejumlah anggota Ormas dan diintegorasi di ruang Kantor Kepala Desa Mekarwangi Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka, Senin, 28 Juni 2021.

Kedua wartawan tersebut mendapat perlakuan yang kurang pantas. Bahkan Soleman dihajar wajahnya hingga berdarah di bagian hidung.

Peristiwa intimidasi dan kekerasan itu terekam dalam video berdurasi 2 menit 42 detik. Dalam rekam gambar video itu, jelas kedua wartawan tersebut mendapat tekanan dan kekerasan.

Baca Juga :   Optimalkan PPKM, Bupati Bogor Lakukan Sidak dan Patroli di Kawasan Sentul City

Pimpinan perusahaan Fokus Berita Indonesia, Mujianto membenarkan adanya tindak kekerasan yang menimpa wartawannya. (tim)


APAKABAR MEDIA NETWORK mengajak putra daerah yang berminat di bidang jurnalistik, untuk bersama-sama mengelola media kawasan di tingkat Kota/Kabupaten atau Provinsi dengan tampilan seperti media ini, contohnya Apakabarbogor.com. Hubungi, whatsApp kami: 0855-7777888.

Share :

Baca Juga

Kabar Jabar

Kamu Pengunjung Cafe dan Tempat Hiburan di Bandung? Siap-siap Tes Rapid Antigen

Kabar Jabar

Kejar Target Vaksinasi, TNI Jemput Warga dari Rumah ke Rumah

Kabar Jabar

17 Tahun Hilang Kontak dengan Ibunda, Sinta Rismaya Mohon Bantuan Presiden Joko Widodo

Kabar Jabar

Tujuh Tips Praktis Menulis Berita untuk Media Online Apakabarjabar.com

Kabar Jabar

Kabupaten Bogor Waspada Longsor dan Hujan, 900 Jiwa Terdampak

Kabar Jabar

Pasokan Air yang Cukup Dukung Petani untuk Tingkatkan Hasil Panen yang Baik

Kabar Jabar

Mayat Laki-laki Terbawa Arus di Sungai Cipamingkis, Ternyata Warga Desa Sukanegara

Kabar Jabar

Bupati Bogor Berharap Vaksinasi Remaja Dapat Tingkatkan Kesadaran Pelajar akan Kesehatan